Andri Turnawajaya: Dari Desa di Dabo Singkep ke Puncak Karier di Dunia IT

Kisah Andri Turnawajaya, Mahasiswa Konversi IIBN Batam, Program Studi Sistem Informasi

Saya Andri, lengkapnya Andri Turnawajaya lahir di Dabo Singkep Kepulauan Riau. Banyak yang menyangka saya suku jawa karena melihat Turnawajaya, bahkan ada teman – teman saya  mengira anak dari seorang dalang wayang, pada takut katanya karena dalang biasanya ada ilmu bathin ..ha..ha. Asli nya saya adalah orang melayu tulen lahir dari orang tua, Ayah dan Ibu asli orang Melayu.      

Posisi saya sekarang berada di Malaysia sebagai seorang IS & IT Manager di perusahaan Automotive.

Ingin berbagi cerita bagaimana perjalanan karir serta membagi waktu antara kuliah, bekerja dan sebagai seorang ayah dengan teman – teman atas permintaan dari Kaprodi nih ya..he..he.

Saya termasuk Gen X , merantau ke Batam pada tahun 1994 mungkin teman – teman belum lahir kali ya atau masih Sekolah SD. Sewaktu merantau di Batam saya tidak punya bekal pendidikan yang cukup tinggi karena hanya tamatan SMA Negeri jurusan IPA Biologi [ dulu gitu pakai IPA Bio] namun dianggap sudah keren dikit waktu itu. Di Batam, ada kakak yang sudah merantau terlebih dahulu dan mempunyai tempat kursus komputer jadi saya ikut belajar gratis, lumayan hemat duit. Jaman itu masih menggunakan  Komputer XT operasinya masih disimpan di Disket dan diproduksi oleh IBM Personal Computer XT.

Setelah mempunyai sertifikat lotus 123 dan Wordstar [ digoogle ya apa pulak ini ] pada jaman itu.

Mulai agak pede, namun beberapa kali tidak diterima kerja  karena tidak bisa Bahasa Inggris. Akhirnya saya mengambil kursus Bahasa Inggris namanya Oxford English Course semboyan nya saya masih ingat “Step a Head”. Asal tahu aja ya teman –teman, waktu di bangku SMA pelajaran ini sangat bagi saya membosankan karena harus menghapal Present, Past tense, Simple Past tense, bla-bla. Ternyata di kursus itu kami diajarkan cara ngomong dan keberanian, akhirnya saya suka dan lancar berbahasa Inggris dasar.

Berbekal 2 sertifikat tadi saya mencoba melamar pekerjaan bidang IT di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Muka Kuning. Saingan waktu itu hampir 40 kandidat, dari tamatan sekolahnya beragam mulai  SMA, D3,  bahkan S1. Seleksi demi seleksi dilakukan oleh HR dan Manager IT dari Singapore. Mungkin sudah rezeki anak sholeh, saya keterima kerja padahal kandidat akhir cuma 2 orang dan saingan saya waktu itu tamatan S1 Informatika.

Nah disini lah mulai titik balik saya untuk mendalami bidang IT yang mana waktu di kampung jangankan mengoperasikan Komputer, liat aja belum pernah, belum ada internet, ngga ada handphone, belajar semua dari Buku.

Stres nggga, ya pasti stress berat ya karena tidak mempunyai pengalaman dan tamatan di bidang IT tapi sudah terjun ke pekerjaan ini. Oh ya, saya termasuk orang yang melalui lompatan perkembangan Komputer dari awal XT itu sampai sekarang  Intel Core, mulai menggunakan disket sampai Hardisk dengan operating system windows.

Melihat kekurangan diri dari segi level pendidikan, saya bertekad untuk kuliah sambal kerja. Saya sempat ambil kuliah S1 Ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Batam, namun tidak tamat alias DO tapi hikmahnya dapat istri kenalan saat kuliah ini yeeee…boleh diikuti jejak ini bagi yang jomblo ya..ha..ha.

Setelah bekerja selama 4 tahun di IT Department, saya mencoba melamar keperusahaan lain untuk  jenjang karir yang lebih tinggi lagi yaitu MIS Officer , sebuah perusahaan Electrical pada tahun 1998, Waktu bersamaan  mengambil kuliah Diploma III – AMIK di Batu Ampar berijazah tahun 2002.

Karena sudah mapan pada tahun 1999 saya sudah menikah dengan  mantan pacar waktu kuliah dulu.

Peran saya adalah seorang Ayah, Mahasiswa dan Karyawan di perusahaan. Saya  ambil kuliah malam sewaktu di D-III. Seiring perkembangan waktu dan pengalaman saya melamar jadi IT Manager mulai dari tahun 2013 di perusahaan Automotive di Batam. Nah disini peran level pendidikan juga ikut berpengaruh. Meskipun agak telat, saya melanjutkan kuliah dikampus  IIBN untuk jenjang sarjana S1 Informatika Konversi namun karena mata kuliah D3 AMIK sudah banyak yang jadul maka hampir semua semester saya ikuti, berat ngga ya lumayan deh. Tapi semangat harus lulus ditanam dalam hati apapun yang terjadi. Saat ini saya sudah selesai sidang skripsi dan menunggu jadwal Yudisium dan Wisuda di Prodi Sistem Informasi IIBN hehehe…

Motivasi saya sejak awal kerja adalah tingkatkan kemampuan diri dengan belajar secara formalitas baik dikampus maupun non formal di tempat bekerja, maka nantinya hasil akan mengikuti. Teruslah semangat untuk belajar, karena jika anda seorang karyawan di perusahaan atau mempunyai usaha sendiri , Nilai Anda akan dilihat dari ilmu yang dikuasai serta ikutilah perkembangan ilmu sesuai perkembangan zaman.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

Mulai Whatsapp
Halooo...
Ada yang bisa dibantu? Whatsapp me...