Opini oleh: Alber Giawa, Mahasiswa Prodi Sistem Informasi, semester 2.
Kota Batam, terletak di provinsi Kepulauan Riau, indonesia adalah salah satu kota yang memiliki pusat perindustrian dan perdagangan yang cukup luas. Kota Batam, juga bukan saja hanya sebagai pusat industri dan perdagangan, akan tetapi juga dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi bagi generasi muda.
Dengan banyaknya peluang yang ada, generasi muda memiliki tanggung jawab yang besar dan juga kesempatan dalam berperan aktif mengembangkan batam menjadi salah satu kota yang dinamis dan juga inspiratif. Batam dapat menjadi gerbang internasional yang menarik apalagi dengan kedekatanya di negara tetangga seperti singapura dan juga malaysia, dapat menjadi akses yang lebih mudah masuk dalam pasar global, teknologi, dan juga dapat menggali ide-ide yang dapat memicu inovasi baru bagi Kota Batam. Dengan demikian, generasi muda dapat terpapar dengan tren global dan juga peluang besar untuk berkolaborasi.
Batam juga perlu untuk menciptakan ekosistem yang kreatif dan kondusif bagi Perusahaan rintisan (startup). Dengan regulasi dan insentif fiskal yang lebih fleksibel, Batam akan dapat menjadi tempat yang menarik untuk memulai usaha dan bisnis bagi anak muda.
Dengan populasi yang relatif muda dan dinamis, ini dapat menjadi aset yang berharga bagi kota batam untuk inovasi. Generasi muda lebih aktif dalam memunculkan ide-ide baru, adaptif terhadap teknologi baru, dan berani dalam mengambil resiko.
Seiring dengan berjalannya waktu, Kota Batam juga menunjukkan perkembangannya di sektor pendidikan. Keberadaan beberapa perguruan tinggi, batam memiliki sumber daya manusia (SDM) yang dapat dilatif dan juga di kembangkan untuk menjadi seorang inovator di masa depan. Dengan kurikulum yang sangat relevan pada perkembangan teknologi saat ini dan juga sesuai dengan kebutuhan industri kreatif dapat membentuk talenta dan motivasi baru untuk memampukan anak muda dalam bersaing.
Pemerintah juga harus memberi dukungan dengan indikasi dan keinginan untuk mengembangkan sektor non-manufaktur, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan juga dalam bidang teknologi informasi. Dengan adanya dukungan baik itu kebijakan dan alokasi anggaran, pertumbuhan dan perkembangan ekosistem inovasi dapat lebih cepat.
Meskipun demikian, Batam juga perlu dalam mengatasi tantangan yang ada, salah satunya keterbatasan dalam infrastruktur pendukung. Meskipun memiliki dasar yang baik dalam infrastruktur, Batam masih banyak memerlukan perkembangan fasilitas khusus dalam mendukung kreativitas yang luas, seperti ruang kerja yang terjangkau, atau pusat komunitas kreatif. Budaya kewirausahaan dan inovasi perlu juga untuk pertumbuhan yang lebih kuat apalagi di kalangan generasi muda. Dengan kurangnya kesempatan dan role model untuk belajar dari pengelaman orang lain akan menjadi salah satu faktor penghambat. Walaupun ada perguruan tinggi yang ada di kota Batam, kemungkinan juga memiliki kesenjangan antara kurikulum yang diajarkan dengan keterampilan yang di butuhkan oleh berbagai industri yang ada apalagi dengan teknologi yang berkembang pesat.
Di masa depan, supaya Batam benar-benar menjadi pusat kreativitas dan inovasi bagi generasi muda, maka diperlukan upaya kolaboratif di berbagai pihak-pihak yang ada. Diantaranya adalah, pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, dan juga komunitas. Pemerintah nantinya akan membentuk kebijakan yang pro-inovasi, memberikan insentif, dan dukungan membangun infrastruktur. Sektor swasta, menyediakan mentorship dan membuka peluang bagi telenta muda untuk magang. Sedangkan pendidikan, mendorong riset , mengembangkan kurikulum yang relevan, serta memfasilitasi kolaborasi dengan berbagai industri. Komunitas juga perlu berperan untuk menyelenggarakan berbagai acara-acara inspiratif. Tujuannya untuk menjadi wadah atau tempat untuk saling bertukaran ide.
Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, dan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada, Batam memiliki beberapa peluang untuk menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang menarik bagi generasi muda, tidak hanya di dalam lokal melainkan juga di kawasan regional.*