M. Hartono, Mahasiswa Konversi IIBN Batam, Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Sistem Informasi

M. Hartono, mahasiswa program studi Sistem Informasi di Kampus IIBN Batam, memiliki cerita perjalanan yang menginspirasi banyak orang. Lahir di Kecamatan Kotabumi, Lampung, dan berdarah Jawa-Lampung, Hartono tumbuh dalam keluarga sederhana yang menanamkan nilai-nilai kerja keras dan ketekunan.

Perjalanan Hartono sebagai mahasiswa dan pekerja dimulai sejak awal. Meskipun terbatasnya sumber daya, dia memilih untuk bekerja sambil kuliah, mengambil tantangan ganda tanpa kenal lelah. Dari hari-hari sulit ketika harus bekerja di perusahaan retail terbesar di Indonesia di pagi hari, lalu menempuh kuliah di malam hari, Hartono mengalami perjuangan yang membutuhkan pengorbanan besar.

“Saya merasakan sekali bagaimana pontang pantingnya saya waktu kuliah di Akademi Swasta di Lampung tahun 2005 dulu. Seluruh biaya dicari dan ditanggung sendiri. Pagi harus bekerja pada Perusahaan Retail terbesar di Indonesia dengan pengaturan jam kerja yang ketat. Malam kuliah duduk belajar dikampus, selesaikan tugas, dan belum lagi bawa pulang tugas kampus kerumah. Berharga betul waktu semenit dua menit dalam perjuangan itu hingga tibalah hari Yudisium sebagai penobatan keberhasilan pada diri saya dijenjang Diploma…” ujar Hartono.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Hartono berhasil menyelesaikan pendidikan Diploma III di Lampung, meskipun harus berjuang keras untuk mencari biaya pendidikan dan menyeimbangkan antara kuliah dan pekerjaan. Namun, semangatnya tidak padam.

Berikut kisah lengkapnya setelah Pindah ke kota Batam:

10 Tahun sudah bekerjasama dengan Perusahaan Retail ternama dengan posisi akhir sebagai Chief VM dan CMRT(Crisis Management Response Team) membuat saya ingin terus mengembangkan diri(Self Development) dan ingin mendapatkan kesempatan bekerja pada Perusahaan Internasional dengan harapan cuan makin gede, kesejahteraan meningkat, dan up Skilling serta Knowledge, hingga akhirnya saya menginjakan kaki Kembali ke Kota Batam yang terkenal dengan Ikonik Jembatan Barelang di Tahun 2009 sebagai Pekerja dan Pencari Kerja (Pencaker), tak semudah yang diperkirakan diawal dimana Kota Batam merupakan kota Industri dengan banyaknya sektor industri Elektronik, Minyak dan Gas, Fabrikasi, Galangan kapal, Konstruksi, Automotip, dan masih banyak lagi industri-industri lainnya. Dalam proses pencarian tenaga kerja baru yang super selective membuat saya harus berjuang keras dengan bekal pengalaman yang ada dan juga kompetensi yang terbatas di dalam dunia CMRT/K3.

Nah disini lah mulai kebangkitan/titik balik saya untuk mendalami bidang K3 yang mana waktu itu di dibutuhkan Pengawas K3 pada Perusahaan Elektronik yang berada dikawasan Muka Kuning Batamindo, dengan Niat 100% full power kepada-NYA dan siap berkompetisi dengan kandidat-kandidat lainnya, dari obrolan kecil serta menggali informasi antar kandidat dalam masa test tersebut dimana banyak kandidat tersebut memiliki jam terbang dan pengalaman panjang di dunia K3 dan cocok untuk mengisi posisi yang dilamar, entah dari  mana ide konyol ini datang saya memberanikan diri membuka obrolan kecil sekaligus menggali lebih dalam kepada kawan-kawan seperjuangan test untuk mendengarkan pengalaman mereka dan akhirnya menambah wawasan saya terkait latar belakang industri dari masing masing kandidat sehingga menambah perbendaharaan pengalaman yang bisa diexplore Ketika proses interview berlangsung. Tahap demi tahapan pun dilalui hingga diputuskan satu nama dari 7 nama peserta yang lolos untuk kandiidat terpilih mengisi posisi Pengawas K3 tersebut (HSE Officer), pembaca pas tau kan…Alhamdulillah nama saya menjadi kandidat terpilih dalam pengumunan tersebut. Sujud Syukur saya lakukan atas capaian besar hari itu, Aamiin.

Setelah bekerja selama 7+ tahun pada PT TEC Indonesia (TOSHIBA TEC Group) diposisi Koordinator fixed facility and HSE department, dan mengikuti berbagai jenis kompetensi dan sertifikasi kebidangan K3 melalui jalur non formal (Training competency) saya mencoba melamar keperusahaan lain untuk jenjang karir yang lebih tinggi lagi yaitu HSE Specialist/Advisor/Client/Manager level pada sebuah perusahaan Manufacturing Oil and Gas yang berada pada Kawasan Industrial Batu Ampar Batam pada tahun 2018, hal yang sama saya lakukan dan ikuti tahapan demi tahapan proses recruitment saya jalani hingga membuahkan hasil sempurna diterimanya bekerja sebagai Fixed facilities and HSE Engineer pada PT. Vetco Gray Indonesia (Baker Hughes) tersebut masa kontrak project 2 tahun diawal dan 18 bulan selanjutnya.

Melihat kekurangan diri dari segi level Pendidikan untuk bisa bersaing di level Advisor/Client/Manegerial saya bertekad berangkat untuk kuliah sambal kerja. Saya ambil kuliah S1 Sistem Informasi di Institut Indobaru Nasional di Batam, namun yang lebih menginspirasi saya adalah bagaimana seorang operator dan masinis CNC di workshop masih sempat juga mereka kuliah sambil bekerja demi masa depan yang lebih baik kedepannya.

Saya tidak bisa membayangkan mereka yang harus menjalani kedua aktifitas tersebut. Pagi-sore bekerja. Lalu Malam kuliah (S1) Atau ada juga yang ambil kelas week end. Jum’at sore, Sabtu dan Minggu. Sungguh tidak ada hari libur bagi mereka. Nyaris tak ada istirahat. Ini pasti sangat melelahkan Fisik dan pikiran.

M Hartono setelah Sidang Proposal Skripsi di Kampus IIBN Batam

Saat ini saya adalah seorang Ayah dari anak-anak saya, sebagai karyawan swasta pada perusahan minyak dan gas H-Tech Oilfield Equipment / NOV XL Systems Batam terletak dikawasan Kabil Industrial Estate yang bermarkas di USA dan juga sebagai Mahasiswa di IIBN. Tak ada kata telat dalam belajar Saya melanjutkan kuliah malam sejak 2021 meneruskan jenjang S1 dengan Jurusan Sistem Informasi dan Optimis lulus dengan penghargaan cumlaude tahun 2024 ini. Seiring perkembangan waktu dan pengalaman saya dalam kebidangan yang sama didunia K3 disinilah peran Pendidikan formal juga ikut berpengaruh, Implementasi sistem informasi manual sudah mulai bertahap menggunakan sistem informasi yang komputerisasi dan terintegrasi, sedikit memang tapi hal tersebut dapat impact positip bagi Perusahaan tempat saya bekerja, mudah mudahan bisa lebih banyak lagi kedepannya… Dengan semangat proklamasi 45 dan untuk segera menyelesaikan sidang skripsi dan lulus memuaskan, Aamiin.

Motivasi saya sejak awal kerja adalah adanya peningkatan kemampuan diri dengan terus belajar tanpa mengenal usia baik secara formalitas maupun non formal, maka nantinya hasil akan mengikuti. Teruslah kobarkan semangat untuk belajar, karena jika anda seorang karyawan/ti di perusahaan atau sebagai pengusaha mandiri, Nilai Anda akan tercermin dari ilmu yang dikuasai serta ikutilah perkembangan ilmu teknologi sesuai perkembangan zaman dan lakukan perbaikan secara berkelanjutan(continues improvement).

Disini saya juga ingin berbagi pengalaman dimana bekerja sambil kuliah, kuliah sambil bekerja merupakan pembelajaran dan menempa Anda menjadi lebih mapan dalam manajemen waktu, kerjakan setiap tugas kantor tanpa kata menunda-nunda, tugas kuliah dengan ontime dan jangan pernah tar sok tar sok karena kita tidak tahu besok pekerjaan atau tugas apalagi yang menanti Anda dan jika dikumpulkan maka akan melebihi kapasitas kemampuan untuk mengerjakannya sekaligus, hargai waktu karena sedikit apapun waktu sangatlah berharga, railah Impian dan cita-citamu setinggi langit, Allah SWT maha mendengar dan mengabulkan apa yang Anda kehendaki. Semoga semua mahasiswa IIBN diberi kemudahan dan kelancaran belajar dan bekerja secara bersamaan dan Kampus IIBN terus berkembang dan menjadi pelopor utama dalam dunia Pendidikan.

One Reply to “Kisah Inspiratif M. Hartono: Meniti Perjalanan Antara Kuliah dan Dunia Kerja”

  1. Semangat buat Mas Hartono untuk menyelesaikan studinya di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IIBN). Semoga sukses dalam segala hal dan jangan lupa bersyukur kepada Tuhan. Salam sukses dalam hidup dan karir. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *