Batam, 25 April 2025 – Suasana semangat dan antusiasme memenuhi Aula Jambi Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IIBN) pada Jumat (25/4), dalam gelaran Sosialisasi dan Roadshow Cinta, Bangga, Paham Rupiah Digital Competition 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau, dan Infinite Learning, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya Rupiah sebagai simbol identitas nasional serta mendorong literasi digital dalam bidang keuangan.
Dalam sambutannya, Kepala Program Studi Bisnis Digital IIBN, Ibu Renniwaty Siringoringo, S.E., M.Si., mewakili Rektor IIBN, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memahami dan menjaga stabilitas ekonomi melalui kecintaan terhadap Rupiah dan pemanfaatan teknologi digital secara bijak. IIBN, menurutnya, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini guna mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam Digital Competition 2025.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Bapak Rangga dari Bank Indonesia membuka sesi materi dengan menyampaikan nilai filosofis di balik kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah, mengajak peserta untuk mengenali dan menghargai Rupiah tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan bangsa. Dilanjutkan oleh Bapak Hafid, juga dari Bank Indonesia, yang memaparkan kebijakan sistem pembayaran digital dengan fokus pada penggunaan QRIS sebagai solusi transaksi keuangan yang efisien dan aman. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara mengenali uang palsu hingga keamanan transaksi digital.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Lauren Alow dari Infinite Learning yang menjelaskan secara rinci mekanisme Digital Competition 2025. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan jenis karya digital yang dapat diikutsertakan, aturan main kompetisi, serta berbagai manfaat yang bisa diperoleh peserta. Kompetisi ini tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga menjadi sarana edukatif untuk menyebarluaskan pemahaman mengenai Rupiah dan sistem keuangan digital kepada masyarakat luas.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) antara IIBN dan PT Base Incubator Batam. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Arseto Hartantio Pinontoan, MM., selaku perwakilan dari Base Incubator. Kerja sama ini diharapkan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan dan inovasi digital berbasis teknologi bagi mahasiswa IIBN.
Dalam sambutannya, Bapak Arseto menyampaikan bahwa Base Incubator berkomitmen mendukung pengembangan talenta muda, terutama dalam sektor startup digital. Ia berharap kolaborasi ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon wirausahawan inovatif masa depan.*